Surat Terpilih untuk Februari oleh Jonathan Simatupang

"Jika perasaan sulit disuarakan maka suratkanlah"

Surat untuk Februari

Sebuah kotak yang tersimpan rapih bersama dengan hiasannya, sebuah hadiah yang pernah kau berikan pada masa lalu. Kotak yang menyimpan segala kenangan tentang harapan, mimpi, dan dirimu.

Februari, bukankah semua yang ada padamu tentang cinta yang lahir, tumbuh, dan kembang bersama? Lalu, mengapa semua yang ada belakangan ini tentang sesuatu yang patah, layu, dan terbunuh oleh karena kenyataan?

Tidak ada yang pernah salah dengan pertemuan, kita memang ditakdirkan untuk menjalani semua dari setiap pertemuan. Lalu, tidak ada yang pernah salah dengan perpisahan, bukan? Karena setiap bagian dalam hidup ini akan ada pertemuan dan perpisahan, keduanya pun seimbang. Tidak ada yang lebih baik atau buruk, keduanya merupakan kepingan yang tidak dapat dipisahkan.

Februari, dapatkah semua berjalan seperti awal mula? Atau minimal, luka ini perlahan sembuh dari dalam diri? Apa kita harus berpura-pura untuk tetap terlihat kuat dan bahagia dalam menjalani hidup?

Katanya, setiap luka mampu membuat orang menjadi kuat dan bertambah dewasa, lalu bagaimana dengan luka yang dibawa dari masa kecil? Apakah masih tetap untuk dikatakan membuat orang menjadi kuat dan dewasa, Februari?

Semua pertanyaan terasa memenuhi pikiranku, membuatku rasanya ingin mengutuki diri dan berharap dapat kembali ke waktu itu; mengubah alur kisah yang pernah terjadi.

Tidak ada yang pernah mudah untuk merelakan dan ikhlas dengan yang pernah membuat terluka. Bolehkah untuk sekali lagi dapat berharap pada semesta bila semua akan baik-baik saja, Februari?

Semua yang pernah terjadi. Semua yang telah menjadi pilihan pada masa lalu. Aku belajar untuk tidak menyesalinya dan membuatnya menjadi berarti, karena lebih baik berusaha dan berjuang untuk mewujudkan setiap mimpi itu bukan?

Februari, terima kasih karena memberikan banyak pelajaran dalam hidup ini. Terima kasih untuk semuanya, semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk mengejar setiap mimpi yang kita miliki.

#PecanduBukudiKaryaKarsa #SuratuntukFebruari2024 #PecanduBuku